BULELENG - Program sosialisasi pendidikan pemilih yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng dalam bentuk “KPU Goes to School” pada minggu ini menyasar siswa/siswi peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun 2022 di Kabupaten Buleleng. Salah satu sekolah yang didatangi kali ini adalah SMA Negeri 4 Singaraja, Senin (11/7/2022).
Hadir sebagai narsumber adalah Anggota KPU Kabupaten Buleleng Divisi Teknis Penyelenggara, Gede Sutrawan. Pada kesempatan tersebut, Gede Sutrawan menyampaikan materi tentang pengertian pemilu, peserta pemilu, syarat memilih, pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 dan informasi lainnya yang dikemas dengan ringan sehingga mudah dipahami oleh siswa/siswi peserta sosialisasi yang notabene adalah calon pemilih pemula.
Baca juga:
Tony Rosyid: Harlah PPP Rasa NU
|
Metode sosialisasi yang digunakan adalah komunikasi dua arah yang diselingi dengan contoh-contoh menarik. Pada intinya, Sutrawan mengajak siswa/siswi peserta sosialisasi untuk belajar menentukan pilihan. “Pada saat pemilu, kita diajarkan untuk memilih calon pemimpin secara langsung, umum, bebas dan rahasia dengan mencoblos di TPS. Diantara semua pilihan, akan ada yang baik dan yang buruk. Disitulah tugas kita untuk bisa menjadi pemilih yang cerdas yang mampu memilih calon pemimpin yang baik, ” ungkapnya. Cara mengetahui calon tersebut baik atau buruk adalah dengan melihat rekam jejaknya serta program-program yang ditawarkan pada masa kampanye, jelasnya.
Disela-sela penyampaiannya, Sutrawan membagi-bagikan coklat kepada siswa yang aktif dalam bertanya atau menjawab pertanyaan dari narasumber. Sosialisasi yang berlangsung selama 30 menit tersebut diakhiri dengan foto bersama dan pengucapan yel-yel “Pemilu 2024 Sukses”. (Mga)